Friday, July 19, 2013

Hai, nama gue Tri Wahyuni S. S nya apa? Udahlah ya gausa dibahas~ kata bokap sih nama gue memiliki arti: "Tri" menurut bahasa sangsakerta sih 3, yap kata bokap sih gue anak ke-3 gitu, tapi sampe saat ini gue masih bingung; gue ini anak keberapa-_- oke skip, lanjut. "Wahyuni" dan katanya lagi "Wah" itu berasal dari nama bokap gue "Wahab" terus "Yuni" ya tentu, secara gue lahir dibulan Juni. Iya, tanggal 1 Juni. Kalo ada yang mau ngirim kado, kirim aja ke alamat dibawah ini
***
Gue lahir di Jakarta, 1 Juni 1997 bintang gue Gemini lohhh ;3 hehehe udah skip~
Gue mau sedikit informasi aja, penting gak yah? Hmm, udah, tulis aja dulu~
Dulu gue sempet TK iya 'taman kanak-kanak' nama TK gue dulu Al-Ikhsan letaknya sedikit rumit kalo gue jelasin disini, gue belom belajar bikin peta soalnya. Lo tau? Tau? Tau? Nggak?
Sama, gue juga gatau~
Waktu gue TK gue punya temen, hmm gimana ya jelasinnya. Kebayang gak sih dibenak lo "anak TK jatuh cinta?" Iya, gue juga ga kebayang, karena gue gak lagi bengong~ jadi temen gue tuh punya gebetan, tiap pagi dia sering kasih surat ke cowok kelas sebelah itu. Gue juga lupa sih wajah tuh cowok, yang gue inget sekarang KENAPA GUE NULIS CINTA-CINTAAN ANAK TK DI BLOG GUE?!! Yaudah, skip~
Dulu gue juga pernah SD loh ;3 nama SD gue "SDN 04 Pagi" sebenernya waktu SD gue semangat banget sekolah, tapi yang gue masih ga ngerti kenapa gue tetep nemuin cinta-cintaan di SD gue? Eh tapi omongan gue apa nyambungnya ya?~
Langsung ke SMP aja deh. Bingung sih apa yang harus gue jelasin disini, tapi yang pasti ini masa-masa gue menginjak remaja~ tadaaaa~
Lo tau kan ababil? Alay? Galau? Iya, gue juga pernah ngalamin fase itu. Eitss, sekarang udah tobat o:) terkadang logika harus tetep jalan men, hati gak ngejamin bahagia juga (cuma presepsi gue).
Sekarang gue udah SMK dong ;3 iya "SMK Yadika 1" itu! Yang di Tegal Alur! Yang kalo banjir, macetnya minta ampun! Tapi tetep, 'sekolahku, surgaku' (abis liat mading sekolah barusan). Oiya, gue anak AKUNTANSI loh! Iya, AKUNTANSI 1! Gue kelas 11 sekarang. Katanya sih dikelas gue letak anak-anak pinter bersemayam. Tapi gue rasa 'gak juga' (nyadar diri ajalah ya). Niatnya sih abis ini gue pengen banget masuk STAN. Tau kan? Tau? Sekolah Tinggi Akuntansi Negara. Ya, minta doanya aja ya, biar gue masuk situ o:') AMIN!! Hmm apalagi ya? Bingung harus nulis apa lagi. Atau mungkin lo mau tanya? No hp? No sepatu? No baju? Kali aja kalian butuh pajangan toko? Hubungin aja pihak kepolisian, bilang telah hilangan gue yang super duper ini ;3 gue yakin laporan lo ga digubris. Haha. Yauda, see you to the next posting. I love you.

Sunday, April 28, 2013

Presentasi

Latar Belakang
Presentasi dilakukan untuk menyampaikan informasi atau pemikiran-pemikiran baru mengenai suatu masalah agar dapat dipahami oleh audience. Namun tidak semua orang bisa melakukan presentasi. Hal ini dikarenakan prosentasi dilakukan banyak orang, bahkan tidak jarang audience belum kenal sama sekali oleh presentator. Sehingga wajar jika presentator merasa gugup dan grogi yang akhirnya dapat mempengarui penampilannya di hadapan audience. Persiapan yang kurang sangat mempengaruhi seseorang ketika akan berpresentasi. Latihan dan memahami masalah yang akan dibahas terlebih dahulu, terkadang orang yang sudah mahirpun tetap akan merasa gugup pada awalnya. Ada beberapa trik dan tahap yang perlu diperhatikan dalam melakukan presentasi agar bisa lancar dan tidak terlalu gugup ataupun cangguang ketika mengahadapi audience.
Pengertian Presentasi
Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak hadirin. Berbeda dengan pidato yang lebih sering dibawakan dalam acara resmi dan acara politik, presentasi lebih sering dibawakan dalam acara bisnis dan dalam mempresentasikan hasil penelitian atau karaya ilmiah.
Presentasi adalah komunikasi langsung antara penyaji/presenter dengan sekelompok pendengar/audience dalam situasi teknis, saintifik atau professional untuk satu tujuan tertentu dengan menggunakan teknik sajian dan media yang terencana. Pada intinya presentasi adalah menjelaskan dan meyakinkan audience tentang hal apa yang akan kita bicarakan. Idealnya, presentasi dengan menggunakan powerpoint/slide selalu disertakan modul (proposal, makalah, paper) yang berisikan tentang data lengkap ataupun penjelasan lengkap tentang hal apa yang kita angkat. Dalam sebuah presentasi terdapat beberapa unsur pokok, diantaranya adalah:
pihak yang melakukan presentasi disebut presenter
peserta presentasi atau audiens juga disebut audience
media atau perangkat presentasi
Jenis-jenis presentasi
Berdasarkan sifat interaksi antara pihak yang melakukan presentasi dan pesertanya, presentasi dapat kita kelompokkan menjadi dua macam, yaitu:
Presentasi langsung: presentasi langsung jika presenter dan peserta dapat berkomukasi secara langsung contoh presentasi langsung adalah proses KBM di sekolah, guru dan siswa bertatap muka secara langsung, sehingga peserta dimungkinkan untuk bertanya pada presenter / guru dn presenter dapat segera langsung mmeberi jawaban.
Presentasi Tidak langsung: Sebuah presentasi dikatakan tidak langsung jika peserta tidak langsung bertemu dengan presenter dalam sudah kelas atau forum. Media cetak seperti koran, tabloid dan majalah adalah contoh presentasi tidak langsung.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam presentasi
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam presentasi.
Body Language (Bahasa Tubuh)
Bahasa tubuh adalah satu dari beberapa hal penting yang perlu di kuasai, jangan malu untuk kursus bahasa tubuh, karena itu sangat bermanfaat. Apalagi untuk seorang publik speaking.
Gaya Bahasa
Gaya bahasa, intonasi, tempo, tinggi rendah suara, penekanan kata. Hal-hal tersebut cukup vital dalam penjelasan materi, karena dapat mempermudah audiens untuk memahami materi.
Kuasai Materi
Tentu saja ini penting dalam hal persentasi. Minimalisirlah penggunaan kata-kata atau kalimat dalam slide. Hal ini dapat Anda lakukan dengan menggunakan gambar sebagai pengganti kalimat-kalimat panjang Anda. Dan tentu saja jangan sampai ada materi yang tidak tersampaikan dalam meminimalisir kalimat.
Penampilan Menarik
Berpenampilan yang rapi dan menarik, ini bisa membuat audiens memperhatikan Anda.
Komputer Memadai
Gunakanlah komputer dengan spesifikasi yang memadai jika power point Anda banyak atau berukuran besar, agar tidak terjadi “lemot” dan tidak membuat value kita menjadi menurun.
Berkarakter
Jadilah pembicara yang berkarakter dan tidak merasa pintar.
Akhirnya, buatlah persentasi Anda sebaik-baiknya dari yang Anda dapat lakukan. Karena jika setelah itu Anda mendapat kritikan atau kesalahan, maka selanjutnya Anda akan menjadi lebih baik. Yang terpenting teruslah belajar.
Tujuan Presentasi
Presentasi memiliki beberapa tujuan. Tujuan presentasi akan sangat menentukan bagaimana kita akan melakukan dan mendesain presentasi. Tujuan presentasi tersebut adalah sebagai berikut:
Menginformasikan: presentasi berisi informasi yang akan disampaikan kepada orang lain. Presentasi semacam ini sebaiknya menyampaikan informasi secara detail dan jelas (clear) sehingga orang dapat menerima informasi dengan baik dan tidak salah presepsi terhadap informasi yang diberikan tersebut.
Meyakinkan: presentasi berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang disusun secara logis sehingga menyakinkan orang atas suatu topik tertentu. Kondradiksi dan ketidakjelasan informasi dan penyusunan yang tidak logis akan mengurangi keyakinan orang atas presentasi yang diberikan.
Membujuk: presentasi yang berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang disusun secara logis agar orang mau melakukan suatu aksi/tindakan. Presentasi dapat berisi bujukan, atau rayuan yang disertai dengan bukti-bukti sehingga orang merasa tidak ragu dan yakin untuk melakukan suatu tindakan.
Menginspirasi: presentasi yang berusaha untuk membangkitkan inspirasi orang.
Menghibur: presentasi yang berusahan untuk memberi kesenangan pada orang melalui informasi yang diberikan.

Melakukan Presentasi
Tahapan dalam sebuah presentasi adalah sebagai berikut:
Menguasai presentasi
Mengawalinya dengan salam pembuka, perkenalan diri, dan sikap yang simpatik dan sopan.
Penyampaian materi
Sampaikan judul materi, pendahuluan, isi atau pembahasan, kesimpulan dan saran. Perhatikan waktu yang telah ditetapkan. Sediakan pula waktu untuk sesi tanya jawab.
Mengelola tanya jawab
Berikan kesempatan pada audience untuk memberikan pertanyaan, pelajari pertanyaan tersebut kemudian jawablah secara jelas dan singkat.
Mengakhiri presentasi
Akhiri presentasi dengan ucapan terima kasih dan permohonan maaf jika ada kesalahan kemudian tutup dengan ucapan salam.

Petunjuk dalam Presentasi
Beberapa halyang perlu diperhatikan agar dapat melakukan presentasi dengan baik adalah sebagai berikut:
Jangan membiasakan diri bergantung pada teks. Hal itu akan membatasi kebebasan berbicara karena Anda akan selalu terfokus pada teks. Lebih baik hanya menggunakan catatan kecil untuk membantu mengingatkan materi yang dibahas.
Pelajari terlebih dahulu siapa audience yang ada di depan Anda. Bagaimana latar belakang, jalan fikiran, dan tingkat pendidikan mereka, karena hal ini menentukan ragam bahasa apa yang akan anda gunakan. Dan jangan sampai audience tidak menegrti.
Sajikan hal-hal yang orisinil, yaityu hal-hal yang baru dan menarik untuk disampaikan. Sehingga mampu menarik minat audience untuk mengikuti presentasi yang disiapkan.
Jaga volume suara. Jangan sampai terlalu lemah atau terlalu keras. Aturlah nada suara sesuai dengan tekanan pembicaraan agar tidak membosankan.
Periksa ruangan dan fasilitas presentasi, termasuk sound sistem. Ada baiknya sebelum presentasi dilakukan gladi resik,hingga tidak merusak konsentrasi saat presentasi.
Jangan asyik bicara sendiri. Berikan kesempatan pada audience untuk menyampaikan pertanyaan,atau menanggapi pembicaraan yang Anda lakukan agar komunikasi terjalan.
Jangan melakukan gerakan yang merusak penampilan pada saat presentasi.
Berpakaianlah yang rapid an sopan agar elok dipandang. Karena penampilan adalah faktor penentu keberhasilan seseorang terutama dalam presentasi.
Gunakan bahasa resmi dan bahasa percakapan yang layak dan sederhana, tidak berbelit-belit agar mudah dipahami.
Gunakan media atau alat bantu yang Anda kuasai. Hal itu angat mendukung agar materi yang disajikan akan semakin menarik audience.
Perhitungkan waktu secara cermat untuk menyampaikan pembukaan, isi dan penutup sesuai waktu yang tersedia yang berrtujuan agar presentator siap dengan segala sesuatu baik mental maupun bahan presentasi dan supaya presentator lebih matang dalam persiapan dan melakukan yang dilakukan berjalan dengan sempurna.

Itulah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam presentasi agar tidak terjadi kesalahan, atau dengan kata lain meminimalisir kesalahan yang kemungkinan terjadi.


Presentasi yang baik
Energi dan penuh semangat
Kontak mata dengan audiens
Berbicara dengan jelas dan cukup keras
Sesekali bergerak saat berbicara
Gerakan bervariasi
Menggunakan anekdot dan humor yang sesuai
Mengenakan pakaian yang serasi
Argumen-argumen terstruktur dengan baik
Slide dapat dibaca
Tipe slide bervariasi
Tidak lebih dari 1 slide per menit
Variasi teknologi lain, misalnya video
Selesai tepat waktu dan sediakan waktu untuk Tanya jawab.
Mampu memotivasi audiens
Komunikasi dua arah/ada waktu untuk tanya jawab
Presentasi yang buruk
Tujuan tidak jelas
Tidak ada kontak mata
Tidak ada gerakan bervariasi
Tidak menguasai materi
Postur tubuh kurang baik, tidak ada kontak mata, dan berbicara dengan suara yang monoton
Pengulangan yang tidak perlu (dalam presentasi atau dari pembicara sebelumnya)
Kurang persiapan
Terlalu rumit/sederhana bagi audiens
Terlalu banyak slide
Slide tidak dapat dibaca
Penggunaan efek-efek teknis Power Point yang berlebihan
Penggunaan warna yang buruk pada slide
Pengunaan peralatan teknis yang keliru
Melebihi waktu yang dialokasikan untuk presentasi anda.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan dari audien antara lain:
Usia
Jenis Kelamin
Tingkat Pendidikan
Latar Belakang Sosial Budaya
Kedudukan dan Jabatan
Jumlah

Kesimpulan

Presentasi merupakan penyampaian materi kepada audience, seperti dalam kegiatan diskusi. Sebagai presentator harus mempunyai kemampuan untuk memahami materinya terlebih dahulu agar tidak canggung ketika sesi tanya jawab dibuka. Selain itu, presentator juga harus memperhatikan penamilannya di depan audience agar mendukung dan menarik minat audience untuk memperhatikan. Jika penampilan asal-asalan, maka audience bisa mengacuhkan presentator tersebut. Ada beberapa cara yang perlu dilakukan ataupun persiapan saat melakukan presentasi. Diakui atau tidak, hal itu sangat mendukung ketika presentasi.

Saran

Untuk menjadi presentator yang baik dibutuhkan tempat untuk latihan, peran guru yang memberikan bimbingan, kapasitas pribadi untuk mengolah bahan-bahan presentasi dan ilmu pengetahuan yang memadai. Dengan kata lain, sebelum Anda melakukan presentasi, Anda harus melakukan persiapan semaksimal mungkin. Anda bisa meminta bimbingan pada guru atau orang yang lebih berpengalaman dalam hal tersebut. Sehingga, pada saat melakukan presentasi anda telah memiliki bekal dan kemampuan yang memadai.

Takdir

Terkadang, semesta terasa begitu kejam Ia membuatku berkutat pada belenggu kehidupan Di antara pilihan, memilikimu, atau mengikhlaskanmu Hal...