Hallo guys!
Kali ini hati gue tergugah untuk nge-post tentang Independent Woman terkait dengan konsep "Emansipasi Wanita" yang digagas oleh RA Kartini yang sampai saat ini masih menuai pro dan kontra serta selalu dipergunjingkan tentang pemaknaanya. Karena wanita yang disebut mandiri ini dianggap terlalu seram bagi sebagian khayalak umum karena kebanyakan dari mereka berorientasi pada pancapaian-pencapaian hidup, dimana hal tersebut masih dianggap tabu karena dianggap melawan kodrat wanita yang ujung-ujungnya hanya akan terjun menjadi ibu rumah tangga alias jadi penghuni setia rumah.
Door Duisternis Tot Licht atau yang dalam bahasa memiliki arti Habis Gelap Terbitlah Terang merupakan sebuah buku kumpulan surat yang ditulis oleh RA Kartini yang dibukukan oleh J.H. Abendanon yang juga menjadi tagline dari gagasan Emansipasi Wanita. Kalian juga pasti udah gak asing dengan nama RA Kartini, seperti yang kita tahu RA Kartini adalah pahlawan nasional terkemuka Indonesia yang berasal dari Jepara, Jawa Tengah. Beliau adalah seorang pelopor dalam bidang pendidikan untuk anak perempuan dan beliau pula yang memperjuangkan hak dan kesetaraan bagi wanita Indonesia. Kesetaraan yang dimaksud adalah, kesamaan hak dalam memperoleh pendidikan tidak peduli apapun gender nya.
Kali ini hati gue tergugah untuk nge-post tentang Independent Woman terkait dengan konsep "Emansipasi Wanita" yang digagas oleh RA Kartini yang sampai saat ini masih menuai pro dan kontra serta selalu dipergunjingkan tentang pemaknaanya. Karena wanita yang disebut mandiri ini dianggap terlalu seram bagi sebagian khayalak umum karena kebanyakan dari mereka berorientasi pada pancapaian-pencapaian hidup, dimana hal tersebut masih dianggap tabu karena dianggap melawan kodrat wanita yang ujung-ujungnya hanya akan terjun menjadi ibu rumah tangga alias jadi penghuni setia rumah.
Door Duisternis Tot Licht atau yang dalam bahasa memiliki arti Habis Gelap Terbitlah Terang merupakan sebuah buku kumpulan surat yang ditulis oleh RA Kartini yang dibukukan oleh J.H. Abendanon yang juga menjadi tagline dari gagasan Emansipasi Wanita. Kalian juga pasti udah gak asing dengan nama RA Kartini, seperti yang kita tahu RA Kartini adalah pahlawan nasional terkemuka Indonesia yang berasal dari Jepara, Jawa Tengah. Beliau adalah seorang pelopor dalam bidang pendidikan untuk anak perempuan dan beliau pula yang memperjuangkan hak dan kesetaraan bagi wanita Indonesia. Kesetaraan yang dimaksud adalah, kesamaan hak dalam memperoleh pendidikan tidak peduli apapun gender nya.
Mungkin kalo saat itu RA Kartini tidak gelisah terhadap permasalahan yang menimpa wanita Indonesia yang memiliki batasan-batasan tertentu khususnya dalam dunia pendidikan, mungkin wanita Indonesia tidak akan mampu bersaing karena pada saat itu wanita Indonesia sangat terbelakang dalam hal pendidikan. Hal ini yang membuat RA Kartini merasa terpanggil untuk mendirikan sekolah wanita pertama di Indonesia agar wanita Indonesia dapat memperoleh persamaan, kebebasan dan otonomi serta kesetaraan hukum. Kenapa Kartini menfokuskan konsep emansipasinya pada sektor pendidikan? Karena, seorang wanita akan menjadi seorang Ibu yang akan menjadi guru pertama bagi anak-anaknya, dan seperti yang kita tahu bahwa seorang anak mewarisi gen kercerdasan lebih banyak dari ibunya, karena wanita itu istimewa, mereka memiliki 2 kromosom X, sedangkan laki-laki hanya memiliki 1 kromosom X, dimana kromosom inilah yang menentukan fungsi kognitif sang anak. Jadi Ibu yang cerdas akan melahirkan anak yang cerdas pula
Di era globalisasi ini perempuan sudah dapat berkarya dengan sangat luas, tidak hanya berdiam diri di dalam rumah, dan saat ini kaum perempuan dapat memiliki pekerjaan yang setara dengan kaum laki-laki tanpa melampaui kodratnya sebagai wanita. Dewasa ini banyak sekali wanita-wanita Indonesia hebat yang berhasil bersaing di kancah Internasional, baik dalam sektor pendidikan, bisnis, kontes kecantikan, dll. Is it a good things? Buat gue, ya. Banyak banget wanita Indonesia yang berhasil berdiri di atas kakinya sendiri, meraih apa yang selalu mereka impikan dan mereka selalu bekerja keras untuk itu. Menjadi Independent Woman bukan tentang hal kesendirian atau pernikahan, mempunyai banyak uang atau jabatan yang tinggi dalam pekerjaannya, menjadi Independent Woman adalah sebuah pola pikir.
Bukan hanya berfokus pada dirinya, tapi seorang Independent Woman juga mampu menjadi inspirasi bagi orang lain dan mampu memberdayakan wanita-wanita lain. Mereka tahu kemampuan yang ada di dalam diri mereka dan mereka selalu mengembangkannya, wanita ini memiliki serangkaian rencana, misi dan tujuan yang jelas dan tidak akan ada berhenti sampai misi itu selesai.
Terus gimana sih ciri-ciri Independent Woman? :
- Merka menbuat keputusan dan selalu bertekad untuk menyelesaikan apa yang sudah mereka kerjakan. Ketika mereka punya sebuah mimpi, mereka selalu bilang bahwa mereka mampu, mereka bisa dan mereka pasti bisa. She will never give up, she always believe with herself.
- Mereka terbiasa melakukan sesuatu sendiri. Mungkin mereka bisa saja meminta bantuan orang lain atau membayar orang untuk melakukan hal tertentu, tapi mereka lebih memilih untuk bergantung pada dirinya sendiri, karena mereka sadar bahwa tidak semua orang akan selalu ada dan bersedia melakukan hal tersebut untuknya. Lagian kenapa juga mereka meminta orang lain untuk mengerjakannya kalau mereka bisa melakukannya sendiri?
- Mereka selalu mengedukasi dirinya sendiri. Mereka selalu merasa gelisah ketika mereka tidak mengetahui sesuatu, mereka suka menggali informasi sebanyak mungkin. Jika mereka tidak tahu cara mengerjakan sesuatu, mereka akan belajar, mulai dari baca buku, kursus atau meminta bantuan teman untuk mengajarinya sampai mereka bisa.
- Mereka tidak banyak mengeluh, karena mereka sadar hidup itu untuk dihadapi bukan untuk mengeluhkan sesuatu yang tidak akan menyelesaikan apapun. Dan mereka lebih memilih untuk menyelesaikannya dengan berbagai resiko daripada hanya mengeluh.
- Mereka akan berterus terang bilang mereka menyukai sesuatu dan sebaliknya ketika mereka tidak menyukai sesuatu mereka tetap akan mengatakannya dengan lantang. Mereka tidak membutuhkan validasi orang lain tentang hal-hal yang mereka katakan.
- She never playing victim, ketika Ia melakukan kesalahan atau dihadapkan dengan keadaan yang menyudutkannya, instead of playing victim, they rather say "I can fixed it".
- Mereka selalu memasang standards yang tinggi untuk hidupnya
Lalu bagaimana cara menjadi seorang wanita mandiri?
- Kenali diri sendiri.Menjadi diri sendiri berarti bertanggung jawab atas kelangsungan hidup kita sendiri dan membuat keputusan-keputusan penting untuk kelangsungan hidup kita. Untuk melakukan itu semua tentunya kita perlu mengenal terlebih dahulu diri kita sendiri. Mengenal dan mencintai diri sendiri beserta kelebihan dan kelemahan yang kita miliki adalah langkah paling awal untuk menjadi wanita yang mandiri dan kuat.
- Put Yourself FirstKebahagiaan diri sendiri itu penting, instead of mikirin hal-hal yang gak perlu dan cuma bikin runyam pikiran, mending kita memanjakan diri sendiri. Lakukan hal-hal yang menurut kamu bisa bikin kamu happy and keep your mental and emotionally healthy.
- Tentukan pilihanmu sendiriIni adalah komponen terpenting untuk menjadi seorang wanita yang mandiri. Hal yang perlu diingat, cara terbaik untuk membuat sebuah keputusan adalah dengan menyeimbangakan antara hati dan logika, antara apa yang kamu inginkan dan apa yang kamu pikir paling baik. Perhatikan suasana hati kamu saat membuat keputusan penting, dan kontrol itu semua serta perhatikan hal-hal yang berpotensi membuatmu bahagia atau kecewa. Dan jangan sungkan untuk meminta masukan dari orang yang kamu percaya.
- Kendalikan emosi kalian sendiriBahkan ketika orang-orang terasa sangat menyebalkan, kalian tetap dituntut harus bisa mengendalikan emosi kalian. Tetaplah berperilaku baik meski harimu sedang tidak baik, just deal with it.
- Menghabiskan waktu seorang diriSometimes, we have to deal bahwa semua orang gak akan selalu ada buat kita, so, ga ada salahnya kan kita menghabiskan waktu seorang diri? Pergi nonton, makan atau belanja sendiri karena me time itu perlu, it would be fun! Dengan menghabiskan waktu sendiri kita juga bisa tau potensi apa yang ada dalam diri kita, and we gain ourselves confidence.
- Stop membandingkan diri kita dengan orang lain
Setiap orang memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing. Daripada sibuk mengurusi hidup orang dan terus membandingkan diri dengan orang lain, lebih baik kita berimprovisasi agar kita menjadi pribadi yang lebih baik. Kalau kamu merasa kurang ahli dalam suatu bidang, jangan langsung merasa insecure, itu tandanya kamu harus menambah ilmu kamu, banyak membaca dan do some research, it might help. - Ciptakan lingkungan yang sehat
Stop berteman dengan orang yang membawa toxic untuk kelangsungan hidup kamu, teruslah berpikir postive and let's talk about idea instead talk about people matters. Bertemanlah dengan orang yang mampu memotivasi kamu agar kamu menjadi pribadi yang lebih baik dan terus menggali wawasan dari hasil bertukar pikiran dengan mereka, wouldn't it be so interesting? - Do it by yourself
Jangan pernah berharap akan ada pangeran berkuda putih datang dan menawarkan bantuan, because you are the hero of your own. Ketika kamu gak semangat, kamu selalu punya diri kamu yang akan selalu setia memotivasi kamu untuk tidak pernah menyerah. - Berani mengemukakan pendapat serta membela hak-hak diri sendiri
Kamu berhak memberitahu orang lain tentang hal atau perlakukan yang salah yang dilakukan kepada kamu, kamu berhak menegur orang tersebut tanpa ada rasa takut disalahpahami, karena kamu sadar hak kalian pun sama, jadi jangan mau ditindas sama orang lain ya. - Menghargai keunikan diri sendiri
Setiap orang dilahirkan berbeda-beda dengan keunikan masing-masing, maka itulah fungsi dari mengenali diri sendiri, kalian jadi bisa memaksimalkan potensi-potensi yang ada di dalam diri kalian. Dulu gue selalu minder karena gue berkulit cukup gelap untuk seseorang yang tinggal di pulau Jawa, gue minder karna bibir gue segede alaihim dan gue minder karena gue ngerasa gue sejelek itu. Tapi lambat laun gue sadar, itu adalah sebuah gift yang dititipkan untuk gue. Gue dikasih kulit hitam tapi gue dikasih gigi yang putih, gue dikasih bibir tebal karna gue punya senyum yang manis. So, everyone is unique in their way, no one is ugly and it's all about perspective. Ketika lo yakin lo keren, ya lo akan tetap keren.
Tapi untuk para laki-laki kalian ga perlu takut sama si wanita mandiri ini, karena pada hakikatnya wanita tercipta dari tulang rusuk laki-laki, jadi adalah hal yang mustahil jika wanita tidak butuh laki-laki, cuma karena standard wanita mandiri ini cukup tinggi, mungkin itu yang membuat mereka lebih selektif dalam memilih pasangan hidupnya. Karena yang mereka inginkan bukan sekedar hubungan simbiosis parasitisme tapi mereka menyukai equal partner. Sama seperti laki-laki, mereka juga ingin didengar dan dihargai, dimintai pendapat dan tidak dipandang sebelah mata. Mereka tidak perlu pria hanya untuk membayar semua tagihan mereka, membelikan mereka baju, perhiasan dan kendaraan mewah. They might can afford it, so just spoil them with loyality.
Merasa mampu menangani hidup sendiri bisa jadi sangat menginspirasi. Sebagai wanita mungkin kita merasa harus bekerja sedikit lebih keras untuk benar-benar mandiri. Kemandirian sejati berarti bisa menjaga diri sendiri, baik secara emosional maupun fisik. Dan yang perlu diingat, menjadi wanita mandiri bukan berarti kalian tidak bisa bersandar pada orang lain saat membutuhkannya, sah-sah saja kok karena kalian juga makhluk sosial yang saling membutuhkan dan mungkin terkadang kalian butuh masukan dari orang lain agar kalian bisa terus berimprovisasi.
Jadi, semoga ini membantu kalian untuk lebih memahami diri kalian sendiri dan apa yang kalian butuhkan di era globalisasi ini. Jangan pernah lelah untuk terus memperbaiki dan mengedukasi diri kalian. Dan semoga kalian menemukan equal partner versi kalian masing-masing. Akhir kata, terima kasih sudah membaca blog gue and please, correct me if I'm wrong biar kita sama-sama belajar untuk menjadi wanita-wanita seksi yang mandiri, cie elah haha.
See you on the next post!
No comments:
Post a Comment