Selamat malam,
Apakah kamu sudah terlelap, atau masih terjaga?
Pagiku sunyi lagi kali ini
Memoriku selalu terjebak di setiap sudut tentangmu
Nafasku sesak
Aku berteriak
Mengapa kau mampu terlelap setelah luka yang kau berikan kepadaku begitu dalam?
Mengapa kau menatapku dengan penuh harap?
Berharap aku tak akan kemana-mana?
Atau hanya tersenyum bengis untuk setiap kemenangan?
Tolong,
Aku hanya tak ingin terjaga malam ini
Biarkan aku sejenak berhibernasi
Tak ada lagi kamu
Tak ada lagi kita
Tak ada lagi hati yang patah
Selamat tinggal, sayang.
Under the sign the twins and the buffalo who has an ailurophobia. Pagophagia? No, I just love chewing the ice cube. Cappucino person, I love sunset. ESTJ-T (The Executive) - Ambivert
Wednesday, October 11, 2017
Hati Yang Patah
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Takdir
Terkadang, semesta terasa begitu kejam Ia membuatku berkutat pada belenggu kehidupan Di antara pilihan, memilikimu, atau mengikhlaskanmu Hal...
-
Hallo Semua ... Kembali lagi di blog gue yang sebelumnya isinya ga penting-penting banget buat dibaca, tapi kali ini gue akan nulis ses...
-
Tiba tiba di bikin galau tengah malem gara gara sebuah lagu... hahaha agak lebay sih tapi masih dalam batas wajar kok Ya, jadi kenapa gw ...
-
Hallo guys! Kali ini hati gue tergugah untuk nge- post tentang Independent Woman terkait dengan konsep "Emansipasi Wanita" ya...
No comments:
Post a Comment