Thursday, April 26, 2018

Pernah di Ramal Gak?

Dan, gue nge-blog lagi.

Hayo siapa dari kalian yang percaya ramalan-ramalan tentang diri kalian? Mulai dari zodiak, kata-kata orang "pinter", dan semacamnya.

Gue sendiri not a believer tapi tidak yang berpikir negative juga untuk orang-orang yang percaya akan hal itu, asal jangan jadi musyrik aja ya.

Kadang kalo ada yang bilang hal baik ya diaminin aja, kalo hal itu buruk ya jangan dipikirin, nanti malah terjadi. Gue ngerasa itu mindset dari diri sendiri aja sih, yang gue tau otak manusia itu hebat, dia bisa memindset kita untuk terjadinya suatu realita, itu sebabnya kenapa disaat gue takut hal-hal buruk akan terjadi dan akhirnya malah kejadian.

Contoh simplenya aja, misalnya ada yang bilang "lo ga akan hidup susah, hidupnya akan enak" secara gak langsung itu memotivasi lo untuk mencapai semua itu secara sadar ataupun nggak, tapi kalo lo terlalu terbuai juga ya gak akan terjadi tanpa adanya usaha karna lo udah yakin banget hidup lo akan enak, lo pikir rejeki bakal dateng tanpa diusahakan?

Contoh lagi, misalnya ada yang bilang "kamu cantik, tapi sayang kehidupan percintaan kamu gak pernah bisa langgeng" secara gak langsung juga itu bisa me-mindset lo untuk berpikir gagal, "selama ini gue gagal, mungkin ada benernya" dan bisa aja itu membuat lo malas untuk coba lagi.

Dan hal ini gue rasain sendiri, banyak ramalan-ramalan tidak terjadi yang membuat gue berpikir lagi untuk yakin kalo itu benar.

19 April 2018 kemarin digembor-gemborkan akan ada sesuatu yang besar terjadi yang bersifat "bukan manusia", mulai dari voicemail yang tersebar luas sampai artis Instagram yang digadang-gadangkan adalah bukan manusia, melainkan robot.

Gue merasa hidup dalam film Transformers.

Gue personally juga pernah "diramal". Jadi kondisinya saat itu gue lagi berhubungan sama WNA dan orang yang ngeramal gue itu bilang "kamu lagi deket ya sama orang yang (disebutin ciri-cirinya), kayaknya dia udah punya anak sepantaran ponakan kamu, dia belum cerai cuma kayaknya lagi ada masalah aja" mungkin maksudnya baik melindungi gue dari hal-hal buruk dan dia juga gak maksa gue untuk percaya sama apa yang dia omongin, dia juga bilang dia pernah bilang hal itu ke orang lain, dan memang benar pasangannya sudah menikah.

Danggggg, gue langsung mikir berjuta-juta kali untuk lanjut saat itu. Even itu benar gue mungkin gak akan siap sama kenyataannya dan gue malah ngelakuin hal bodoh dengan menuduh dia kaya gitu berjuta-juta kali, sampe akhirnya gue berhenti untuk cari tahu, ketakutan gue udah gak sehat. Dan semenjak itu gue gak suka diramal, kadang jadi "tidak tahu" itu perlu.

Pernah juga gue diramal bahwa gue akan menikah di usia sekian, suami gue bersifat ABC, nanti akan ada masalah yang timbul dari DEF, ini memang belum terjadi jadi gue belum berani bilang ini bener/nggak tapi gak yang gue yakini juga, jadi gue akan tetap jalanin aja kehidupan gue tanpa menghalangi potensi-potensi yang ada.

Karakter gue juga pernah diliat sama orang lain, bilang ke nyokap gue kalo gue ABCD, nanyain kerjaan gue "kerjaan kamu enak-enak aja kan, gak ada masalah sama gaji? Jalanin aja" entah apa maksudnya, gue juga gak mau terlalu mikirin, kalo hal buruk terjadi itu takdir, kalo masih baik-baik aja itu masih rezeki gue.

Gue gak pengen tau masa depan gue, gue juga gak mau merubah masa lalu gue. Gue gak mau tahu apa yang akan terjadi sama gue nantinya, karna kadang itu cuma buat gue takut dan jadi over-thinking yang menyebabkan gue gak tenang sendiri.

Intinya kalo emang mau masa depan yang lebih baik itu berusaha, jangan berpikir negative, jangan me-mindset diri kalian untuk gagal. Orang boleh ngomong apa aja tentang kalian, tapi selama kalian membuka diri untuk setiap kemungkinan, just let it flow.

Luv♡

No comments:

Post a Comment

Takdir

Terkadang, semesta terasa begitu kejam Ia membuatku berkutat pada belenggu kehidupan Di antara pilihan, memilikimu, atau mengikhlaskanmu Hal...