Sunday, August 17, 2025

The #1

Aku pernah mencintai seseorang begitu dalam, hingga ku rayu Tuhan setiap hari
Selalu ku rapalkan namanya dalam setiap doa
Aku meminta agar Tuhan membukakan setiap helai daun pintu dihatinya untukku
Namun pintu itu enggan menyambutku
Terkadang, ada alasan mengapa Tuhan tidak membukanya untukku
Dari sekian banyak cahaya di dirinya, dia memiliki warna lain yang tidak pernah ia wujudkan
Akhirnya aku mengerti
Kehidupan merebut terlalu banyak darinya
Kehidupan ini terasa kejam, memberinya sepintal jarum untuk membuatnya hampir kehabisan darah
Terkadang, ada alasan mengapa Tuhan tidak membukanya untukku
Mungkin, itu cara Tuhan membantunya tetap bahagia
Mungkin, itu cara kehidupan membayarnya kembali
Mungkin, hanya dengan itu ia akan merasa dicintai
Dan aku mencoba memahami dan belajar
Bahwa di sini lah cintaku diuji
Membiarkannya bahagia adalah kebijaksanaanku
Aku menghancurkan perasaanku sendiri, tanpa sisa
Demi melihatnya terbang, aku rela memutus doaku
Dan membiarkan takdir memberikan kehidupan yang layak untuknya
Semoga ia selalu bahagia
Semoga ia selalu merasa dicintai
Semoga ia tak pernah merasa sendiri
Kini doaku berganti
Akan ku rayu kembali Tuhan agar kamu selalu menjadi bintang yang dapat kunikmati dari bumi
Sejatinya, cinta terbaik adalah yang tak akan rela melihatmu bersedih
Semoga Tuhan menguatkan punggungmu
Semoga Tuhan menyembuhkan hatiku
Kamu akan selalu jadi yang terbaik
Yang tak akan pernah aku miliki

Friday, May 16, 2025

Takdir

Terkadang, semesta terasa begitu kejam

Ia membuatku berkutat pada belenggu kehidupan

Di antara pilihan, memilikimu, atau mengikhlaskanmu

Hal yang mustahil bagiku


Mereka bilang, time will heal

Apa zona waktuku berbeda dengan orang lain?

Waktu mana yang dapat menyembuhkan lukaku?

Di kehidupan mana aku akan sembuh?


Kamu, tepat ada di hadapku

Namun, layaknya kabut yang nampak tapi selalu lenyap dari genggamanku

Hatiku senyap ketika kau hilang

Namun, keberadaanmu malah membuatku tersadar tentang apa yang tak sanggup aku miliki


Tuhan, untuk apa kau menciptakan kebetulan-kebetulan itu?

Menciptakan garis takdir yang membawaku selalu menujunya

Untuk apa Engkau mempertemukan kami

Tanpa berniat menyatukan kami?


Dosa apa yang telah ku buat di kehidupan sebelumnya, hingga Engkau menghukumku sebegininya?

Jika mencintainya adalah dosa

Maka aku yang akan pertama masuk neraka

Karna aku akan menjadi manusia paling berdosa

The #1

Aku pernah mencintai seseorang begitu dalam, hingga ku rayu Tuhan setiap hari Selalu ku rapalkan namanya dalam setiap doa Aku meminta agar T...