“Nyaman” kayaknya sulit banget ya untuk move dari sebuah kenyamanan, zona nyaman itu tempat paling safe untuk jadi seekor pecundang, eh seorang maksudnya. Tapi dipostingan gue kali ini gak Cuma sekedar bahas zona nyaman nih guys, tapi gue mau bahas juga mengenai Long Distance Nyamanship. Loh apa sih maksudnya? Kok katanya agak aneh dan terkesan absurd gitu ya?
Rasa nyaman dalam hubungan itu penting banget guys, mau secara batin maupun fisik. Dalam segala bidang nyaman itu diutamakan, dalam kerja, pertemanan, kekerabatan dan sampai hubungan percintaan nih guys. Rasa nyaman timbul karena adanya kecocokan diantara individu yang saling berinteraksi, ya seperti yang kita ketahui, tak kenal maka tak nyaman.
Setiap orang pasti mempunyai zona nyamannya masing-masing loh. Contoh, seorang introvert akan susah untuk berbicara di depan umum, karena menurutnya menjadi pusat perhatian cukup membuatnya risih wah itu pasti membuat seseorang yang introvert jadi merasa ga nyaman ya guys. Tapi ini hanya contoh kasus aja kok, setiap orang pasti mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Nah, jujur gue udah ga sabar untuk mengulas topik yang gue maksud nih, Long Distance Nyamanship. Seperti yang gue bilang nyaman itu penting tapi kalo terlalu nyaman jadinya baper dan susah move on, yeuuuuu #curhat hahaha.
Pernah gak sih kalian ngerasa nyaman banget sama sesuatu dan akan sedih banget kalo hal tersebut hilang dari kita, tapi malah ketakutan kita yang membuatnya hilang. Ya guys, gue juga ingin sekedar mengingatkan SESUATU YANG BERLEBIHAN ITU TIDAK BAIK, so I stopped it. Percaya atau tidak dulunya gue adalah fakir asmara yang mencintai segala hal secara berlebihan, dan gue ngerasa its so useless. Karena kita sebaiknya mencintai Allah, baru umatnya. #tsahhh #yunialim
Nyaman sudah terjabarkan, sekarang Long Distance nya. Iya hubungan jarak jauh, bukan sekedar Jakarta-Bandung loh ya, LDR yang gue maksud beneran yang ribuan kilometer jauhnya.
Sebenernya buat gue ngejalanin LDR itu gampang-gampang susah kok, loh jadi gampang atau susah ya? Ya, dibilang gampang ya tidak segampang itu, dibilang susah, tidak sesulit itu. Kunci LDR itu yang penting perasaan saling memiliki, saling berjuang, komunikasi dan yang paling penting nyaman. Tapi gimana ya karna sebuah kenyamanan akhirnya hubungan itu berjalan berdasarkan cuma rasa nyamannya aja, tanpa ada embel-embel lain seperti rasa candu rindu dan ingin ketemu? Mungkin ini out of thinking kalian ya, karna mungkin bagi sebagiann besar orang kata-kata gue ini ga valid sama sekali karena ‘gimana bisa nyaman kalo ga cinta?’ but nothing is impossible in this world baby.
Karena rasa nyaman, seseorang enggan pergi.
Karena rasa nyaman, Ia takut tak menemukannya di diri orang lain.
Karena rasa nyaman, rasa kesepiannya hilang.
Bukankah itu egois? Menurut saya iya.
Kau tak membiarkannya pergi dan membuatnya menunggu tanpa ada sedikitpun niat untuk membahagiakannya, tak pernah ada kepastian gitu, tapi cinta itu buta guys. Tapi alangkah baiknya gunakan otak kalian, bukan mata dan bukan hati.
“seseorang yang terlalu mengandalkan otak dalam cinta adalah lambang seseorang yang keras kepala”
Bagi saya lebih baik dianggap keras kepala daripada diremehkan, apalagi tentang perasaan. So guys mau kamu cewek atau cowok, pesan saya jangan mau dibutakan oleh asmara yang membara. Gunakan akal dan your positive vibes to make things rights.
“Jangan LDR-an ah serem jadinya kalo Cuma buat hilangin rasa kesepian dia dan bahkan hal yang merugikan kita”
Guys, ga semua orang bisa disama ratakan, yang penting dia mau berjuang untuk apa yang udah dia pilih, kalo dia ga ada kepastian mending ditinggalin aja. Too wasted time.
“Terus gimana taunya dia serius sama kita sama enggak? Dia kan jauh”
You don’t need to ask them, if they did, then you can feel it with your heart, trust me. When you found someone who loves you, your hearts will woke up and you know that s/he is the right person for you. Just don’t ever chase after people guys, kamu terlalu berharga untuk sesuatu yang tidak menginginkan keberadaan kamu.
“Terus gimana caranya bikin dia tetap nyaman dan cinta sama kita di antara ribuan kilo jarak kita?”
Gue punya suatu tips yang semoga membantu buat kalian yang sedang menjalankan LDR, supaya LDR nya khusyuk sampe pelaminan yah!
- Kepercayaan, pasti seneng banget dong kalo dipercaya pasangan dan jangan lupa untuk memberikan rasa kepercayaan itu kepada pasangan, orang yang terus ditekan dan dicurigai akan hal negative malah cenderung akan melakukan hal yang ditudukan itu, wah jangan sampe ya guys. Tapi sekuat apapun genggaman kalian, kalo niatnya selingkuh ya pasti akan selingkuh kok. Cuma selingkuh itu bad habits yang berulang, kalo aku big no untuk tukang selingkuh, YOU BETTER LEAVE THAN CHEATING
- Komunikasi, ga Cuma LDR segala aspek itu memerlukan komunikasi, apalagi diruang lingkup yang tak hanya melibatkan satu individu di dalamnya. Sekedar ngabarin keseharian kita dan sedikit jokes itu udah wah banget deh pokoknya buat para LDR people.
- Jangan gampang ngambek, biasanya penyakit cewek nih yang maunya dingertiin mulu hehe dia mungkin capek dengan rutinitasnya seharian dan udah bikin dia bete dan akhirnya lebih pilih tidur daripada kamu, hindari hal-hal kaya gini ya guys, too dangerous.
- Saling berjuang, sejauh apapun kalian akibat jarak, sejarang apapun kalian komunikasi, hubungan ga akan keep work tanpa adanya perjuangan. Capek-capek pulang kerja, ga istirahat dan makan dulu buat video call karena rindu, semua itu perjuangan kecil yang jarang di notice ya. Tapi inget yang berjuang berdua pastinya, bukan Cuma mau diperjuangin aja. Mau kamu secantik Angelina Jolie dan dan seganteng Adam Levine tapi kamu gamau berjuang, buat saya kamu cuma eres-eresan baso goreng.
Mungkin itu dulu dari gue untuk saat ini.
See you in the next post ya.
Love myself