Tuesday, July 4, 2023

Love Languages (English Version)

Hi guys!

Now we're gonna talk about love languages, have you heard it before? Or, for those who familiar to this, what is your love language? Tell us in the comment section!

In my opinion, Love Languages is an act of love, that make us feel loved by certain acts or its a way to express our love with certain acts. This love languages is going viral nowadays. The 5 Love Languages itself was popularized by Gary Chapman, an American author in his books titled "5 Love Languages". 

So, what is the 5 Love Languages? Here we go!

  1. Acts of Service
    People with Acts of Service love language feel loved by every simple act you gave them. They way you treated them is really matters! It would be very nice if you initiate to help them through action, like you open the doors for them, you pick him/her up, or any services you gave them. Quote on quotes, "initiative does really matters". 

  2. Physical Touch
    People with Physical Touch love language feel loved when they can connect with you physically. They love to be hugged, hold their hands, lay their head on you, etc.
     
  3. Quality Time
    People with Quality Time love language feel loved when they can spend time with you. Whether its watching movie, having a deep talk or anything as long as its with you, they will be very happy. For this kind of people, time is the most priceless things you can give them. Don't forget to stay away from your phone, make sure you both have a real time full of quality.

  4. Receiving Gifts
    People with Receiving Gifts love language will be very happy with a small gift you gave them. It doesn't have to be expensive, its matter of effort you give. They will feel loved when you give them something out of occasional days, like something they need, it would be very meaningful. 

  5. Words of Affirmation
    People with Words of Affirmation love language feel loved when you give them a compliment, motivation or positive affirmation. It will help them to boost their confidence, their energy, it gives a big impact to them, but please keep in mind, you have to say it sincerely, okay? Hahaha.

But, do you know guys, that love languages is a response of past trauma that affect our lives. Do you ever feel that you can't always get what you want then it could be trigger to make us happy with small things happen in our lives, we'll be feel loved and very happy when we accepted it.

For an example, my love language is Quality Time, I love to spend time with people I love. When I was kid, my parents were to busy working everyday, its like never stops. I wish I could have more time with them, but no, we never had that time. Turns out, when they're available, I would be very glad and very happy spending time with them.

And, one of my friend, her love language is Acts of Service, she does really like to be treated like queen, since she always handle thing by herself when she was a kid, so it would be really nice when someone can do it for her, it makes her feel loved.

So, do you interest to find out your love languages? If you really want to know what is your love langusage, you can find out through this link.

See you next time!

Monday, July 3, 2023

Love Languages


 Hi guys!

Kali ini aku bakal bahas terkait love languages, kalian udah pernah denger belum? Atau, untuk kalian yang udah tau, love language kalian apa? Comment ya!

Jadi Love Languages atau Bahasa Cinta menurut aku adalah sikap/perilaku tertentu, yang membuat kita merasa dicintai atau bagaimana cara kita mengekspresikan cinta kita melalui sikap/perilaku tertentu guys. Nah, love languages ini lagi populer banget. Sebenernya istilah ini dipopulerkan oleh Gary Chapman, seorang penulis Amerika di dalam bukunya yang berjudul "5 Love Languages".

Apa aja sih ke 5 bahasa cinta itu? Yuk kita bahas!

  1. Acts of Service (Tindakan)
    Orang dengan love language act of service akan merasa dicintai banget nih melalui tindakan-tindakan nyata yang kalian berikan, apalagi kalau kalian yang inisiatif duluan! Misal kalian bantuin mereka pecahin masalah mereka, atau hanya sekedar bawain makanan ketika mereka ga minta, duh dijamin meleleh deh! Tapi, jangan sering-sering, mereka gampang baper.

  2. Physical Touch (Sentuhan Fisik)
    Orang yang memiliki love language physical touch akan merasa connect dengan kalian ketika adanya kontak fisik. Mereka dengan love language ini pasti seneng banget kalo kalian peluk, di genggam atau sekedar elusan di kepala! Tapi jangan dimanfaatin ya kelemahan mereka ini!

  3. Quality Time (Waktu Bersama)
    Orang yang memiliki love language quality time suka banget menghabiskan waktu sama kamu! Entah beraktivitas atau cuma ngobrol aja tuh udah bisa buat mereka seneng loh, karna bagi mereka waktu itu adalah hal yang paling berharga yang bisa diberikan orang lain. Dan ketika sedang quality time jangan lupa untuk singkirkan gadget kalian ya, itu bisa buat mereka merasa kurang dihargai.

  4. Receiving Gifts (Menerima Hadiah)
    Orang yang memiliki love language receiving gifts akan suka banget sama hadiah-hadiah kecil yang kalian berikan! Nggak perlu mahal loh, yang penting effort kalian untuk kasih mereka hadiah udah pasti buat mereka senang. Apalagi kalo kalian beliin mereka hadiah yang mereka lagi incer atau lagi mereka butuh, duh pasti meleleh banget!

  5. Words of Affirmation (Kalimat Pujian)
    Orang yang love languagenya WOA (Words of Affirmation) seneng banget loh denger kata-kata pujian dari kalian! Mereka akan semangat cuma dengan kalian bilang "kamu pasti bisa" itu bisa nge-boost energi mereka. Tapi, pujiannya harus tulus dan positif ya!

Tapi kalian tau ga sih guys? Love language itu terbentuk oleh trauma masa lampau kita loh, dimana kita pernah merasa nggak bisa dapetin sesuatu yang kita inginkan, nah trauma ini bisa jadi trigger yang bikin kita happy, jadi kita akan merasa senang dan dicintai ketika kita mendapatkannya.

Nah, kalo aku sendiri love language nya itu Quality Time, aku suka banget menghabiskan waktu sama orang-orang yang aku sayang. Pas aku kecil, orang tua aku sibuk cari uang, jadi punya waktu kumpul itu jarang banget.

Lalu, temenku tuh love language nya itu Act of Service, dia suka banget di treat like a queen, karna biasa lakuin semuanya sendiri dari dia kecil.

Nah, gimana? Kalian tertarik ga cari tau love language kalian? Kalo kalian mau tau love language kalian, kalian bisa test di sini

See you next time!

Nobody will understand everything about you, including your family.

I'm getting tired of the opinion of people who talk shit about my life.

They'll will never know what I'm going through, that made myself today.

Me, created from the damage they caused.

By the chaos they made.

But, it seems like they know nothing about it.

Tuesday, June 20, 2023

Presentasi

Latar Belakang

Presentasi dilakukan untuk menyampaikan informasi atau pemikiran-pemikiran baru mengenai suatu masalah agar dapat dipahami oleh audience. Namun tidak semua orang bisa melakukan presentasi. Hal ini dikarenakan presentasi dilakukan banyak orang, bahkan tidak jarang audience belum kenal sama sekali oleh presentator. Sehingga wajar jika presentator merasa gugup dan grogi yang akhirnya dapat mempengarui penampilannya di hadapan audience. Persiapan yang kurang sangat mempengaruhi seseorang ketika akan berpresentasi. Latihan dan memahami masalah yang akan dibahas terlebih dahulu, terkadang orang yang sudah mahirpun tetap akan merasa gugup pada awalnya. Ada beberapa trik dan tahap yang perlu diperhatikan dalam melakukan presentasi agar bisa lancar dan tidak terlalu gugup ataupun cangguang ketika mengahadapi audience.

Pengertian Presentasi

Presentasi adalah suatu kegiatan berbicara di hadapan banyak hadirin. Berbeda dengan pidato yang lebih sering dibawakan dalam acara resmi dan acara politik, presentasi lebih sering dibawakan dalam acara bisnis dan dalam mempresentasikan hasil penelitian atau karaya ilmiah. Presentasi adalah komunikasi langsung antara penyaji/presenter dengan sekelompok pendengar/audience dalam situasi teknis, saintifik atau professional untuk satu tujuan tertentu dengan menggunakan teknik sajian dan media yang terencana. Pada intinya presentasi adalah menjelaskan dan meyakinkan audience tentang hal apa yang akan kita bicarakan. Idealnya, presentasi dengan menggunakan powerpoint/slide selalu disertakan modul (proposal, makalah, paper) yang berisikan tentang data lengkap ataupun penjelasan lengkap tentang hal apa yang kita angkat. Dalam sebuah presentasi terdapat beberapa unsur pokok, diantaranya adalah:
  • Pihak yang melakukan presentasi disebut presenter
  • Peserta presentasi atau audiens juga disebut audience
  • Media atau perangkat presentasi

Jenis-jenis presentasi

Berdasarkan sifat interaksi antara pihak yang melakukan presentasi dan pesertanya, presentasi dapat kita kelompokkan menjadi dua macam, yaitu:
  • Presentasi langsung
    Presentasi langsung jika presenter dan peserta dapat berkomukasi secara langsung contoh presentasi langsung adalah proses KBM di sekolah, guru dan siswa bertatap muka secara langsung, sehingga peserta dimungkinkan untuk bertanya pada presenter / guru dan presenter dapat segera langsung mmeberi jawaban.
  • Presentasi Tidak langsung
    Sebuah presentasi dikatakan tidak langsung jika peserta tidak langsung bertemu dengan presenter dalam sudah kelas atau forum. Media cetak seperti koran, tabloid dan majalah adalah contoh presentasi tidak langsung.

Hal-hal yang harus diperhatikan dalam presentasi

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam presentasi:
  • Body Language (Bahasa Tubuh)
    Bahasa tubuh adalah satu dari beberapa hal penting yang perlu di kuasai, jangan malu untuk kursus bahasa tubuh, karena itu sangat bermanfaat. Apalagi untuk seorang publik speaking.
  • Gaya Bahasa
    Gaya bahasa, intonasi, tempo, tinggi rendah suara, penekanan kata. Hal-hal tersebut cukup vital dalam penjelasan materi, karena dapat mempermudah audiens untuk memahami materi.
  • Kuasai Materi
    Tentu saja ini penting dalam hal persentasi. Minimalisirlah penggunaan kata-kata atau kalimat dalam slide. Hal ini dapat Anda lakukan dengan menggunakan gambar sebagai pengganti kalimat-kalimat panjang Anda. Dan tentu saja jangan sampai ada materi yang tidak tersampaikan dalam meminimalisir kalimat.
  • Penampilan Menarik
    Berpenampilan yang rapi dan menarik, ini bisa membuat audiens memperhatikan Anda.
  • Komputer Memadai
    Gunakanlah komputer dengan spesifikasi yang memadai jika power point Anda banyak atau berukuran besar, agar tidak terjadi “lemot” dan tidak membuat value kita menjadi menurun.
  • Berkarakter
    Jadilah pembicara yang berkarakter dan tidak merasa pintar.
Akhirnya, buatlah persentasi Anda sebaik-baiknya dari yang Anda dapat lakukan. Karena jika setelah itu Anda mendapat kritikan atau kesalahan, maka selanjutnya Anda akan menjadi lebih baik. Yang terpenting teruslah belajar.

Tujuan Presentasi

Presentasi memiliki beberapa tujuan. Tujuan presentasi akan sangat menentukan bagaimana kita akan melakukan dan mendesain presentasi. Tujuan presentasi tersebut adalah sebagai berikut:
  • Menginformasikan
    Presentasi berisi informasi yang akan disampaikan kepada orang lain. Presentasi semacam ini sebaiknya menyampaikan informasi secara detail dan jelas (clear) sehingga orang dapat menerima informasi dengan baik dan tidak salah presepsi terhadap informasi yang diberikan tersebut.
  • Meyakinkan
    Presentasi berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang disusun secara logis sehingga menyakinkan orang atas suatu topik tertentu. Kondradiksi dan ketidakjelasan informasi dan penyusunan yang tidak logis akan mengurangi keyakinan orang atas presentasi yang diberikan.
  • Membujuk
    Presentasi yang berisi informasi, data, dan bukti-bukti yang disusun secara logis agar orang mau melakukan suatu aksi/tindakan. Presentasi dapat berisi bujukan, atau rayuan yang disertai dengan bukti-bukti sehingga orang merasa tidak ragu dan yakin untuk melakukan suatu tindakan.
  • Menginspirasi
    Presentasi yang berusaha untuk membangkitkan inspirasi orang.
  • Menghibur
    Presentasi yang berusahan untuk memberi kesenangan pada orang melalui informasi yang diberikan.

Melakukan Presentasi

Tahapan dalam sebuah presentasi adalah sebagai berikut:
  • Menguasai presentasi
  • Mengawalinya dengan salam pembuka, perkenalan diri, dan sikap yang simpatik dan sopan.
  • Penyampaian materi
  • Sampaikan judul materi, pendahuluan, isi atau pembahasan, kesimpulan dan saran. Perhatikan waktu yang telah ditetapkan. Sediakan pula waktu untuk sesi tanya jawab.
  • Mengelola tanya jawab
  • Berikan kesempatan pada audience untuk memberikan pertanyaan, pelajari pertanyaan tersebut kemudian jawablah secara jelas dan singkat.
  • Mengakhiri presentasi - akhiri presentasi dengan ucapan terima kasih dan permohonan maaf jika ada kesalahan kemudian tutup dengan ucapan salam.

Petunjuk dalam Presentasi

Beberapa hal yang perlu diperhatikan agar dapat melakukan presentasi dengan baik adalah sebagai berikut:
  • Jangan membiasakan diri bergantung pada teks. Hal itu akan membatasi kebebasan berbicara karena Anda akan selalu terfokus pada teks. Lebih baik hanya menggunakan catatan kecil untuk membantu mengingatkan materi yang dibahas.
  • Pelajari terlebih dahulu siapa audience yang ada di depan Anda. Bagaimana latar belakang, jalan fikiran, dan tingkat pendidikan mereka, karena hal ini menentukan ragam bahasa apa yang akan anda gunakan. Dan jangan sampai audience tidak menegrti.
  • Sajikan hal-hal yang orisinil, yaityu hal-hal yang baru dan menarik untuk disampaikan. Sehingga mampu menarik minat audience untuk mengikuti presentasi yang disiapkan.
  • Jaga volume suara. Jangan sampai terlalu lemah atau terlalu keras. Aturlah nada suara sesuai dengan tekanan pembicaraan agar tidak membosankan.
  • Periksa ruangan dan fasilitas presentasi, termasuk sound sistem. Ada baiknya sebelum presentasi dilakukan gladi resik,hingga tidak merusak konsentrasi saat presentasi.
  • Jangan asyik bicara sendiri. Berikan kesempatan pada audience untuk menyampaikan pertanyaan,atau menanggapi pembicaraan yang Anda lakukan agar komunikasi terjalan.
  • Jangan melakukan gerakan yang merusak penampilan pada saat presentasi.
  • Berpakaianlah yang rapid dan sopan agar elok dipandang. Karena penampilan adalah faktor penentu keberhasilan seseorang terutama dalam presentasi.
  • Gunakan bahasa resmi dan bahasa percakapan yang layak dan sederhana, tidak berbelit-belit agar mudah dipahami.
  • Gunakan media atau alat bantu yang Anda kuasai. Hal itu angat mendukung agar materi yang disajikan akan semakin menarik audience.
  • Perhitungkan waktu secara cermat untuk menyampaikan pembukaan, isi dan penutup sesuai waktu yang tersedia yang berrtujuan agar presentator siap dengan segala sesuatu baik mental maupun bahan presentasi dan supaya presentator lebih matang dalam persiapan dan melakukan yang dilakukan berjalan dengan sempurna.
Itulah hal-hal yang perlu diperhatikan dalam presentasi agar tidak terjadi kesalahan, atau dengan kata lain meminimalisir kesalahan yang kemungkinan terjadi.

Presentasi yang baik
  • Energi dan penuh semangat
  • Kontak mata dengan audiens
  • Berbicara dengan jelas dan cukup keras
  • Sesekali bergerak saat berbicara
  • Gerakan bervariasi
  • Menggunakan anekdot dan humor yang sesuai
  • Mengenakan pakaian yang serasi
  • Argumen-argumen terstruktur dengan baik
  • Slide dapat dibaca
  • Tipe slide bervariasi
  • Tidak lebih dari 1 slide per menit
  • Variasi teknologi lain, misalnya video
  • Selesai tepat waktu dan sediakan waktu untuk Tanya jawab.
  • Mampu memotivasi audiens
  • Komunikasi dua arah/ada waktu untuk tanya jawab

Presentasi yang buruk

  • Tujuan tidak jelas
  • Tidak ada kontak mata
  • Tidak ada gerakan bervariasi
  • Tidak menguasai materi
  • Postur tubuh kurang baik, tidak ada kontak mata, dan berbicara dengan suara yang monoton
  • Pengulangan yang tidak perlu (dalam presentasi atau dari pembicara sebelumnya)
  • Kurang persiapan
  • Terlalu rumit/sederhana bagi audiens
  • Terlalu banyak slide
  • Slide tidak dapat dibaca
  • Penggunaan efek-efek teknis Power Point yang berlebihan
  • Penggunaan warna yang buruk pada slide
  • Pengunaan peralatan teknis yang keliru
  • Melebihi waktu yang dialokasikan untuk presentasi anda.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dari audien antara lain:
  • Usia
  • Jenis Kelamin
  • Tingkat Pendidikan
  • Latar Belakang Sosial Budaya
  • Kedudukan dan Jabatan
  • Jumlah

Kesimpulan

Presentasi merupakan penyampaian materi kepada audience, seperti dalam kegiatan diskusi. Sebagai presentator harus mempunyai kemampuan untuk memahami materinya terlebih dahulu agar tidak canggung ketika sesi tanya jawab dibuka. Selain itu, presentator juga harus memperhatikan penamilannya di depan audience agar mendukung dan menarik minat audience untuk memperhatikan. Jika penampilan asal-asalan, maka audience bisa mengacuhkan presentator tersebut. Ada beberapa cara yang perlu dilakukan ataupun persiapan saat melakukan presentasi. Diakui atau tidak, hal itu sangat mendukung ketika presentasi.

Saran

Untuk menjadi presentator yang baik dibutuhkan tempat untuk latihan, peran guru yang memberikan bimbingan, kapasitas pribadi untuk mengolah bahan-bahan presentasi dan ilmu pengetahuan yang memadai. Dengan kata lain, sebelum Anda melakukan presentasi, Anda harus melakukan persiapan semaksimal mungkin. Anda bisa meminta bimbingan pada guru atau orang yang lebih berpengalaman dalam hal tersebut. Sehingga, pada saat melakukan presentasi anda telah memiliki bekal dan kemampuan yang memadai.

(dirangkum dari berbagai sumber)

Friday, May 26, 2023

Friends With Benefit

How are you guys?

Kali ini gue mau bahas tentang "Friends With Benefits", apa kaliah tau apakah Friends With Benefits itu? Let's check this out!

Friends With Benefits atau yang lebih dikenal dengan FWB adalah suatu kondisi dimana kalian berhubungan secara "fisik" dengan "teman" kalian tapi gak ada tuh komitmen di dalamnya.

Fenomena FWB ini udah dianggap normal di sebagian kalangan jaman sekarang, dan sebagian masih menganggapnya sebagai hal yang tabu.

Kebetulan gue tinggal bukan di pusat kota Jakarta, jadi hal kaya gini awalnya terdengar aneh ya. Gue tau ini semua berawal dari dating apps.

Tahun 2016 gue sempet join dating apps yang terkenal banget itu. Jika kalian perhatikan, saat itu, bio cowok di sana tuh kebanyakan "looking for FWB" gue sampe pasang bio:

"everyone asked me for a hooked up, man, am I look like a bitch?"

Ya, semenjak saat itu gak ada tuh yang berani chat aneh-aneh ke gue.

Jujur, gue bingung sih sama fenomena ini. Letak "benefit" nya tuh dimana ya?

Gue sebagai individu merasa dirugikan, rugi waktu, rugi perasaan, dan mungkin hal-hal lainnya.

Siapa sih orang yang bisa kontak fisik dalam jangka waktu tertentu dan bisa ga pake perasaan?

Atau mereka adalah golongan orang yang udah dititik mati rasa mungkin?

Bagi gue gak make sense aja sih, dan risikonya terlalu besar.

S/He might do it with another person? We never know

So ya, I think its weird.

Bye guys.


My ID is Gangnam Beauty Versi Aku

Hallo guys,

Gue mau cerita, jadi akhir-akhir ini gue mulai nonton drakor nih, setelah sebelumnya gue agak skeptis sama drakor yang gue pikir terlalu banyak romance yang menye-menye. Nah gue lagi nonton film "My ID is Gangnam Beauty" episode 8 (tapi sekarang udah kelar), telat banget sih ya sebenernya karna ini film tahun 2018, tapi pas gue nonton ini tiba-tiba keinget, "i've been there".

Jadi sedikit review tentang film My ID is Gangnam Beauty, film ini mengkisahkan tentang seorang remaja yang merasa dirinya tidak cantik, tidak menarik, dan berusaha mengikuti "beauty standart" di lingkungannya. Namun, setelah mengikuti stigma standar kecantikan itu kok, dia ngerasa tetap ga happy ya, karna setiap orang akan menganggap dia adalah "monster plastik" atau tipikal wanita Gangnam (wilayah di Korea Selatan) yang terkenal dengan wajah operasinya.

Nah rasa insecure ini wajar banget dimiliki remaja yang dia belum tau nih value apa yang ada di dirinya, karna semakin dewasa gue sendiri belajar bahwa penampilan itu penting, tapi value di dalam diri kita itu jauh lebih penting.

Ketika gue nonton ini, tiba-tiba gue kepikiran aja sama masa-masa sekolah gue dulu. Ketika gue merasa gak cantik, gak putih, gak kurus, dan ga populer. Gue pernah berada diposisi gue ngerasa gendut sampe ngurangin makan secara ekstrim (jangan dicontoh). Kurus sih, tapi karna gue thypus 2 minggu, karna ga makan-makan.

Trigger awalnya gini, dulu gue ada naksir cowok, terus cowok itu bilang "eh ternyata si A (temen perempuan gue) lebih gendut ya dari lo"

Gue diem, dan berpikir, berarti di mata dia gue gendut dong? Gue jelek dong?

Semenjak itu gue bener-bener makan cuma 1x sehari, dan ga ngemil apapun. Lalu gue sakit.

Apakah aku kapok? Tentu tidak HAHAHA

Ketika gue udah berhasil kurus, tetap aja, gue bukan tipe idaman cowok di sekolah gue. Gue mulai ngerasa insecure sama bagian diri gue yang lain. Gue insecure sama kulit gue yang bisa dibilang cukup gelap. Bukan sawo matang ya, keling gitu.

Iya, dulu gue hitam banget. Sampe nyokap gue tuh suka marah kalo gue jalan di tengah bolong ga pake jaket dan nyantai gitu.

Ada satu titik balik di hidup gue, yang menjadi tamparan bagi gue, gue ada diposisi dimana gue berpikir "gak semua orang akan suka sama gue, this is me, if they can't love me, then i will love myself"

Semenjak itu gue gak peduli mau orang bilang gue gendut, hitam, atau apapun bentuk penghinaan fisik lainnya, gue udah ga peduli. Yang terpenting adalah, gue selalu mencoba lebih baik versi gue.

So ya, sekarang gue ngerasa lebih confident and no one can beat me.

Jadi, jangan lupa sayangi diri kalian ya peeps!

Have a nice day

Friday, April 21, 2023

Random Story

Belakangan ini gue ngerasa dejavu. Jadi gue lagi suka sama seseorang, dan ada satu temen gue yang tau akan hal ini, bahkan dia orang yang paling peka tentang kedekatan gue dan si laki laki ini.

Awalnya gue biasa aja, sampe pada akhirnya ada titik dimana gue merasa nih cewek aneh. Gue merasa dia suka tebar pesona ke cowok itu even untuk godain itu cowok dia ga pernah segan, dia lakuin itu di depan gue.

Setelah dipikir-pikir kok gue kaya dejavu ya? Dulu gue punya temen, cantik, paling cantik di circle gue. Tapi setelah gue tarik benang merahnya, kok ni cewek trying to be me ya?

Ada waktu dimana gue suka sama cowok, sadly cowok itu suka sama dia. Yaudah gue mikir dia temen gue jadi gapapa, lagian itu cuma cinta monyet.

Hubungan itu ga lama. Pada titik itu gue dikenalin ke temen nih cowok dan gue menaruh hati pada temannya itu. Singkat cerita, gue baru sadar, kok temen gue ini suka tebar pesona ya ke cowok ini, bahkan sampe chat ke cowok itu dan gue merasa dijelek-jelekin karna dia bilang gue kasar.

Gue baca semua chat mereka, gue ga tanya sama dia "gue kasar di mana ya? Padahal lo yang waktu itu nendang nendang kaki gue" gue cuma bisa geleng geleng kepala bacanya. Dan alibi dia? "Gue cuma mau nyomblangin lu sama dia" padahal isi chatnya 95% flirting dan jelekin gue.

Ketikapun gue deket sama temen cowok gue yang lain, dia tiba-tiba udah chat aja sama temen gue itu juga. Gue bingung, dia tuh cantik tapi dia ga pernah merasa cukup dengan dirinya sendiri. Dia selalu berusaha merebut hal-hal yang gue usahakan.

Setelah gue tarik lagi benang merahnya, dia ngelakuin itu semenjak kita SMP sampe SMA, dan gue baru sadar setelahnya.

Gue berharap ga pernah punya temen yang kaya gitu lagi. Tapi takdir berkata lain. Gue dipertemukan seseorang yang tipenya mirip banget sama temen gue itu.

Ada titik dimana, gue cemas dan merasa takut. Gue merasa dikhianati dan gue gak mau merasakannya lagi.

Random Things

Tanpa sadar, perlahan-lahan gue belajar tentang diri gue semakin banyak. Di titik ini gue tau, gue tipikal orang yang avoidant terhadap emosi gue sendiri. Ada titik dimana, gue takut sama apa yang gue rasa.

Gue ada dititik dimana, gue tau suka sama seseorang atau sesuatu tapi gue malah milih untuk mencoba mengabaikannya. Gue takut, perasaan gue menjadi beban bagi gue nantinya, padahal, gak ada yang tau tentang nanti.

Gue cenderung mengandalkan diri sendiri, sulit percaya sama orang lain, kadang merasa terlalu merepotkan jika harus berbagi keluh kesah sama orang lain. Hal yang selalu gue normalisasi ketika orang terdekat gue sedih, gue mau mereka berkeluh kesah lah sama gue, tapi gue sendiri sulit untuk melakukannya.

Takdir

Terkadang, semesta terasa begitu kejam Ia membuatku berkutat pada belenggu kehidupan Di antara pilihan, memilikimu, atau mengikhlaskanmu Hal...